This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 05 Juni 2011

Pelangi untuk Ayah




" Zee harus online terus ! kan percuma kalau Ayah online tapi zee nggak pernah online? Nggak bakal connect ! tanpa kau mintapun do'a ayah tetap selalu untukmu, jadi asal kau juga selalu online InsyaAllah nyampai. "


"mengapa harus berpikiran secupet itu zee? Tubuh zee aja berkembang, jadi cara fikir zee juga harus berkembang, jangan jumud dan stagnan dalam satu titik, jangan gampang menyegel oranglain dengan statementmu. ibarat warna, enakan zee transparan karena dengan itu kau bisa menikmati me-ji-ku-hi-bi-ni-u pelangi, tapi zee ! jangan paksakan untuk menikmati pelangi di atas kepalamu Karena itu akan buatmu capek ! cobalah untuk menikmatinya dari atas kepala orang, zee faham kan maksud ayah? "


" belakang rumah zee kandang dan depan rumah zee taman. semisal  ada tetangga zee debat tentang cirri-ciri rumah zee , satu diantara mereka  berpendapat cirri-ciri rumah zee yang ada kandangnya, dan satunya berpendapat rumah zee yang ada tamannya, lalu diantara mereka cekcok saling menyalahkan pendapat satu sama lain., menurut zee mana yang benar ? ya ! sebenarnya mereka sama-sama benar, cuman mereka memandang dari sudut pandang yang berbeda, ada yang dari depan rumah dan ada yang dari belakang rumah. Terus mengapa saling menyalahkan zee? Kalau sebenarnya kesalahan itu timbul gara-gara manusia saling menyalahkan."


" ada diantara mereka yang mengumpat, ada pula yang ngomong kotor di depan umum, tapi zee jangan coba untuk ngikut-ngikut, tak perlu juga zee mengumpat balik omongan mereka, zee hanya perlu menetralisir keadaan dan rasa zee untuk terus menjadi pelangi bagi ayah, zee tahu kan? Ayah tak pernah mengajarimu untuk itu."
***



Ketika katamu hanya ku-iyakan
Dan  hanya balasan air mataku yang tertahan
Aku tahu engkau tak melihatku, tapi engkau merasakan apa yang ku rasa

Ketika katamu hanya ku-iyakan
Dan tanpa kecamuk keihlasan ku-ingkari pintamu
Aku tahu engkau tak melihatku, tapi engkau merasakan kecamuk batinku

Ketika katamu hanya ku-iyakan
Dan batinku mengering
Aku tahu engkau tak melihatku, tapi engkau merasakan lejitan batinku

Ayah ! rengkuhlah diriku  ketika jurang ingin merenggutku darimu
Maafkan zee yang hanya bisa mengiyakan mu
Ingin aku bersimpuh dalam dekap hangatmu lagi

Ayah ! kenapa kalammu selalu buatku menitikkan air mata?
Ayah ! apakah engkau bisa menikmati pelangi dari atas kepala zee?
***
TERUNTUK : Para AYAH
Mukalla , 24 Mei 2011- 03:15 pm


Sabtu, 04 Juni 2011

Aku dan Angin Mamiri





Aku lelah mendengar kecamuk batinku,  aku pongah dengan nalarku yang terus membabibuta dan membombardir hatiku, aku ingin tenang ! tanpa keluh tanpa keresahan yang takpernah rela meninggalkanku, rasanya ingin kulupakan kalau aku tercipta dengan hati dan akal, aku tersendat diantara gemuruh mendung yang terus berarak menyemaikan senja ini. Mencoba untuk terus berdiri dan memahami teori kemungkinan ciptaanku.

***
Akan kembali kunikmati secangkir kopi bersamanya, sekedar untuk menelan ludah kepiluanku yang terlanjur meludahiku. Ya ! telah lama kutinggalkan rutinitasku bersamanya, aku pergi meninggalkannya tanpa kalam tanpa salam dan datang kembali tanpa sapaan. Aku masih seperti basanya, aku tak akan setia. Kenapa harus setia? Setia menyakitkan,  setia membelot ketegaranku jika kau nantinya akan pergi meninggalkanku menikmati secangkir kopi dengan hanya berteman lamunan.

***

Hidup ini penuh kenikmatan, kenapa harus kuabaikan dengan kesuramanku yang tak menentu? aku hanya akan merugi jika terus-terusan limbung dan larut. Aku harus tetap berdiri. Mencoba untuk kembali mengais sepotong asaku yang sempat terbuyarkan oleh angin mamiri.





Yaman,22 Mei : Lunar Negeri Saba'




bangunkan aku ketika negerimu perang !”

Aku ingin laptopku, aku mau  nulis ! o, tidak semalam aku ketiduran, tadi pagi aku kesiangan, laptopku lowbatt, akan ku charger, tapi dengan apa? Di  negerimu tak ada aliran listrik, apa ini dejavu mimpiku? Negerimu perang ! apa ini yang namanya perayaan hari persatuan? Aku gerah, kepanasan, keringatku bercucuran ! ini musim panas, aku ingin  dengar suara kipas agin, aku ingin keringatku kering ! o, tidak ! negerimu  tak berlistrik ! kalau begitu aku ingin menghirup udara segar, aku ingin lihat langit lepas! O, aku pikun ! sutuh (loteng) ditutup ! tapi siapa yang menutup ?bulsyit…lagi-lagi aku harus terhenti karena peraturan. Aku ingin mandi, aku gerah, aku kepanasan ! o, tidak ! dinegerimu tak ada listrik, lalu darimana air? , terus? Aku lapar ! aku ingin indomie, aku kangen citarasa negeriku, o, tidak ! dapur ditutup ! di negerimu gas langka, nikmatin aja roti sarapan yang telah mengering seperti kipas, tidak ! cukup aku ingin air dingin, kerongkonganku kering, aku dehidrasi..! o, tidak freezer  mati dan negerimu padam tanpa listrik. Aku ingin menikati kopi ! minum saja kopi seduhan tadi pagi, tidak ! aku tak ingin keracunan kopi seperti  hari kemarin ! aku ingin tidur ! bangunkan aku ketika negeriu perang !

Aku tak bisa tidur ! nyamuk negerimu tak biarkaknku lelap. Aku kepanasan, aku gelagapan, nyanyikan aku lagu kebangsaan negerimu ! jelas aku tak faham tapi mungkin aku akan tertidur karena aku tak betah mendengar suara sumbangmu
رَدِدِي اَيتُهَا الدُنْيَا نَشِيدِي * رَدِدِي وَأعِيدِي واعيدي
واذكُرِي لِي فَرْحَتِي كُلَّ شَهِيد*وَمْنَحِينِي حُلَلاً مِنْ ضَوْء عِيدِي
رَدِدِي أيَتُهَا الدُنْيَا نَشِيدِي *وَحْدَتِي وَحْدَتِي يَانَشِيدًا رَائِعًا يَمْلأُ نَفْسِي
أَنْتِ عَهْدٌ عَالقٌ فِي كُلَّ قَمة
أُمَّتِي أُمًتِي أَمْنَحِينِي البَأسَ يَامَصْدَر بَأْسِي * وَدْخريني لك ياأكرم أمة
رأيتي رأيتي ينسيجاً حكتةُ من كل شمس * أخفقي عاليةً في كل قمة
عشتُ ايماني وحبي سرمديا* ومسيري  فوق دربي عربيا
وسيبقا نبضُ قلبي يمنيا * لن تري الدنيا علي أرضي وصيا.
Benar !  suaramu sumbnag tak terkira, apa aku cerewet ? aku masih takbisa tidur, aku ingin lagu nina bobo aja. Kau masih ingatkan? Dulu aku pernah mengajarimu ! tapi tidak ! suaramu sumbang, mungkin suara sumbangmu buatku risih, aku tak ingin tidur. Lalu temani aku ke balkon ! aku ingin panjat balkon…aku ingin hirup udara luar, aku ingin lihat bintang menggantung di Negeri hitammu tanpa lunar cahaya….negerimu indah tanpa lunar cahaya ! karena bintang menggantung nyatra…tapi akumasih ingin laptop ! aku ingin nulis, boleh aku pinjam laptopmu?

" Zee ..! turun dari atas balkon ! jangan panjat-panjat, jangan injak-injak jemuran !hmhm…awas! kena hukuman pake rok ente kalau nggak turun sekarang juga"
" nggak usah pake teriak ! zee denger, tapi nggak bisa turun nih..kecantol jemuran ! tolong dong !"
***

" ada perayaan apa di Negerimu ? kenapa semua harus padam ? apa akan terjadi dejavu mimpiku?"
"Aku akan tidur ! bangunkan aku ketika negerimu perang !”
"apa ini yang dinamakan pesta persatuan 22 mei di Negerimu?"

***
Mukalla, 22 mei 2010   08:45 pm
Ketika Negeri keduaku tanpa lunar cahaya


Mokashi meong,kau pinjakan laptopku tukku
Mokashi bang, kau temani aku lihat bintang
Mokashi JB, kau berikan tumpangan di Negerimu untuk menikmati ini

Akulah Sepi !




Aku hanyut dalam pusaran tak bertuan ini, aku sadar aku harus berhenti dari riuh yang menggegerkan kastilku, aku akan menikmati aksaraku sendiri dengan bertemankan secangkir kopi seduhan-Nya, aku hanya akan mencoba menikmati  kalam yang lebih menggema dibanding aksaraku, kerentaanku hanya buatku linglung, aku tak bisa duduk diantara dua kursi yang tak setara ini, sedang sedari dulu telah kuputuskan untuk memilih kursi berlapis kalam emas, benarnya aku harus terpatri dan mengkristal, aku tak boleh lancang tengak-tengok tak tahu tabu.  Aku tak jatuh ! hanya ingin sepi kembali menemaniku, aku cukup berteman dengan sepi, karena sepiku adalah diriku. Ya ! akhirnya kutemukan diriku dalam sepi. Akulah sepi !

- Album Bintang -




Teruntuk Nyota ( bintang ) dari zee
Aku menemukanmu dalam pekat malam, ketika aku mencoba berlari dengan seoonggok luka dan tangisan, lalu kau kenalkanku pada bintang, kau teriakkan ESPIRITO untukku hingga akupun bisa meneriakkan SPIRITO, aku berenang dalam birumu, mencoba membasahi hatiku yang telah lama gersang dan penuh ranjau luka, kau dengarkan tiap orasiku, kau dengarkan tangisku….

Setahun aku berlari, mencoba mengenyahkan luka, membawa tangisanku padamu, kau sambut aku dengan bintangmu, kau ajarkan aku tersenyum meski terluka, kau teriakkan ESPIRITO untukku hingga akupun bisa meneriakkan SPIRITO, aku berenang dalam birumu, dan sekarang aku tak bisa menangis meski mataku nanar ingin dibasahi tangisan.


 Sungguh aku tak tahu jika pagi itu kau sedang sarapan umpatan, maaf aku hanya tercenung tanpa mampu membelamu seperti saat kau terpaku mati ketika aku diumpat, aku hanya bisa menyeduhkan kopi untukmu ketika kau tak bisa menyeduhkan untukku, aku terlanjur membunuh hatiku untuk sekedar  bisa terenyuh, terluka, dan bercinta. Maaf kau ejapun aku tak mampu melafadzkan lukamu yang terus menghujammu, jangan tanya gimana kalau aku jadi dirimu, kau tahu aku dan kau tahu aku berlari setahun dengan menggondol sekerat duka, kau tahu nomadenku, kau tahu aku tak pernah pulang dan sampai saat inipun hanya mampu minggat jika luka mulai membidikku. Aku tak lebih baik darimu, kau bukan orang yang lemah meski air mata selalu berderai di matamu, sedang aku ? aku rapuh meski air mata tak pernah lagi kunjung membasahiku.

Kuteriakkan SPIRITO untukmu dan teriakkan ESPIRITOmu, aku tak bisa melihatmu berlinang airmata, tapi aku juga tak mampu mengajakmu menikmati bintang, aku tak bisa menghapus uraian lukamu disetiapa tetes airmatamu, jangan layu sebelum berkembang ! kau harus jargonmu itu, hapus airmatamu, aku tak bisa melihatmu nelangsa denga luka, aku tak bisa melihatmu minggat dengan derai airmata dan luka, tapi aku juga tak bisa membelamu, aku tak bisa membawakan bintang untukmu..tak apa kau berlari minggat ! tapi pulanglah setelah kau belajar untuk menertawakan lukamu….

Mengapa harus terluka ? jangan lagi kau kasih tempat untuk luka yang terus menggrogoti jiwamu, tertawakanlah luka karena luka tak punya hak atasmu, biarkan birumu cerah !

Jar ! apa kau ingin aku membacakan puisiku untukmu ? tentangmu Nyota
***
Balesan dari Nyota tuk zee

Entah bagaimana nyota rus memulai kata yang tak perlu ditulis bahkan dibaca ini.oke,aku coba turuti kata mbak iffat."kembali kehabitatku" mencoba mencairkan suasana.tapi bagaimana kubisa suasanapun tak berpihak padaku,..
Entah berapa kali sapaku diacuhkan,.percuma aku nyapa,.percuma..sia-sia saja..kukira laut pagi ini tersenyum padaku melambaikan ombak2 manjanya.tapi ternyata ku tertipu,ombak laut mencuatkan amarahnya.menampar wajahku.
Aku tak menuntut mereka harus seperti  yang ku mau,tidak!!!
Haruskah menjelaskan kesalahpahaman ini,toh telinga mreka disumbat kapas.
Aku terpojokkan zee,…….
Biarkan ku berkelana membawa pedih yang rus ku lawan.luka,perih.pedih,lara ini ruz ku buang.
Malam ini.pekat.gelap gulita.sepi.dan…….
Wis mbuh…..

***

Balesan zee tuk Nyota

Tidak jar ! lihat kerlip bintang malam ini, sungguh dia pelipur lara yang menawan…hidup ini tak monoton seperti yang kita kira ketika kesedihan  datang merundung keterpurukan. Tuhan maha bijaksana, selalu ada penghibur untuk sedih kita, tinggal kita berusaha tuk bangun dan mencoba mengerlingkan mata kita untuk mencoba menikmati keindahan yang terlanjur semu karena mata kita yang sembab dengan air mata.

Berlarilah dengan lukamu, jika angin bisa menutup lubang lukamu yang membiru, tapi jangan lupakan tempat pulangmu, karena itu surgamu, karena disitulah kau terlahir, karena disitulah ada cerita dan sejarah hidupmu…pulanglah ketika kau telah belajar untuk mengulum senyum keikhlasan, jangan sampai kau menyesal setelah mereka pergi meninggalkanmu terpojok dan tersudut, singgahlah di saungku, kau tahu aku masih terus pulang pergi dari saungku, bukan karena aku takut terluka, tapi inilah caraku untuk menikmati kehidupanku…..

Jar…temani aku ke balkon, aku ingin panjat balkon, ingin lihat bintang….
                                                                                                                                                                                                ``````````````````````````````````````


Ranah 3 Pendosa




" Akhirnya nama ente tercantum juga zee sebagai buronanan ….ane Puas ! ini baru yang namAnya kompak " seru  Iffat bangga

" lihat aja betapa kerennya kita !, berurutan nama kita dipampang sebagai tersangka, wah bener-bener ! cara terkenal yang instans n gratis " Nyota mule nimbrung

" nggak usah pake sedih deh zee, kita nikmatin aja, malahan ayo kita tingkatkan untuk jeboooool gawang ! jadi Ratu Pelanggaran ! wkwkwkw…

"siapa juga yang sedih, ini lagi merenung, mbayangin low kita jadi Ratu Pelanggran !, ane bangga banged bisa nyeimbangin ente-ente semua, cuman beda tipis sih, ente Iffat! 2x namamu terpampang, n ente Nyota! 2x jga namamu turut memeriahkan dinding"

" kok can yo ? kita berimbang gini ? Iffat, zee, ayo kita syukuran ! bakaran kerupuk pake lilin…!, merayakan jabatan kita sebagai buronan.."

" nggak ,,! Ane mundur de kalo bakaran kerupuk pake lilin, secara teu sendiri ane payah banged, Iffat uda dapet se-kresek, ane satupun tak dapet, terus paling-paling ane yang disuruh minta-minta kerupuk ke kamar-kamar, terus juga minta lilin..najong tralala deh…, emange ane pengemis?"

" ayo ta zee ! ente kan wajahnya melas, jadi pasti pada mau  ngasih, entar tak bagiin punyaku deh..wes nyota biar nyeduhin ente kopi !"

"semprul banged ane dapet jatah nyeduhin kopi buat zee, lha terus ente mu ngapain Fat?

" ane mogok ! nggak pake sogokan kopi dah, pokoke kalo nggak ea nggak…" zee mule ngambeg

"siiiiiiiiiiiiip zee,  ane idem ma ente " nyota plin-plan

" lha terus piye iki ? nggak jadi syukuran ? zee , yang kecil wajib ngalah, palagi ane kan gurumu? Wkwkwk…, gampang aja kalo ente nggak mau : akun kompasiana ente tak kuasai, laptopmu tak colong n tak paswrd ..wkwkwk rasakno kon ! "

" kemarin Nyota yang paswrd laptopku, sekarang ente mu ikut-ikutan? Kalo nggak gara-gara ente guru plus plus ku….najong tralala deh !"

" wkwkwk…….ane daftar nunggu lilin aja, ente zee ! sana plesiran nyari kerupuk "

" glodak ! zee mulai ngepet ! wkwkwk……."

" gampang ! ane yang ngepet, abis itu siapin susu nona-nona ye….kwkwk "

" jiahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ! tuyul ente zee…..najong tralala! "


3 PENDOSA ( BURONAN KASTIL BALQIS )

SELAMAT MENIKMATI KEKONYOLAN YANG NGGAK NYAMBUNG INI
28 May 2011 – 01.45 am