Sabtu, 04 Juni 2011

- Album Bintang -




Teruntuk Nyota ( bintang ) dari zee
Aku menemukanmu dalam pekat malam, ketika aku mencoba berlari dengan seoonggok luka dan tangisan, lalu kau kenalkanku pada bintang, kau teriakkan ESPIRITO untukku hingga akupun bisa meneriakkan SPIRITO, aku berenang dalam birumu, mencoba membasahi hatiku yang telah lama gersang dan penuh ranjau luka, kau dengarkan tiap orasiku, kau dengarkan tangisku….

Setahun aku berlari, mencoba mengenyahkan luka, membawa tangisanku padamu, kau sambut aku dengan bintangmu, kau ajarkan aku tersenyum meski terluka, kau teriakkan ESPIRITO untukku hingga akupun bisa meneriakkan SPIRITO, aku berenang dalam birumu, dan sekarang aku tak bisa menangis meski mataku nanar ingin dibasahi tangisan.


 Sungguh aku tak tahu jika pagi itu kau sedang sarapan umpatan, maaf aku hanya tercenung tanpa mampu membelamu seperti saat kau terpaku mati ketika aku diumpat, aku hanya bisa menyeduhkan kopi untukmu ketika kau tak bisa menyeduhkan untukku, aku terlanjur membunuh hatiku untuk sekedar  bisa terenyuh, terluka, dan bercinta. Maaf kau ejapun aku tak mampu melafadzkan lukamu yang terus menghujammu, jangan tanya gimana kalau aku jadi dirimu, kau tahu aku dan kau tahu aku berlari setahun dengan menggondol sekerat duka, kau tahu nomadenku, kau tahu aku tak pernah pulang dan sampai saat inipun hanya mampu minggat jika luka mulai membidikku. Aku tak lebih baik darimu, kau bukan orang yang lemah meski air mata selalu berderai di matamu, sedang aku ? aku rapuh meski air mata tak pernah lagi kunjung membasahiku.

Kuteriakkan SPIRITO untukmu dan teriakkan ESPIRITOmu, aku tak bisa melihatmu berlinang airmata, tapi aku juga tak mampu mengajakmu menikmati bintang, aku tak bisa menghapus uraian lukamu disetiapa tetes airmatamu, jangan layu sebelum berkembang ! kau harus jargonmu itu, hapus airmatamu, aku tak bisa melihatmu nelangsa denga luka, aku tak bisa melihatmu minggat dengan derai airmata dan luka, tapi aku juga tak bisa membelamu, aku tak bisa membawakan bintang untukmu..tak apa kau berlari minggat ! tapi pulanglah setelah kau belajar untuk menertawakan lukamu….

Mengapa harus terluka ? jangan lagi kau kasih tempat untuk luka yang terus menggrogoti jiwamu, tertawakanlah luka karena luka tak punya hak atasmu, biarkan birumu cerah !

Jar ! apa kau ingin aku membacakan puisiku untukmu ? tentangmu Nyota
***
Balesan dari Nyota tuk zee

Entah bagaimana nyota rus memulai kata yang tak perlu ditulis bahkan dibaca ini.oke,aku coba turuti kata mbak iffat."kembali kehabitatku" mencoba mencairkan suasana.tapi bagaimana kubisa suasanapun tak berpihak padaku,..
Entah berapa kali sapaku diacuhkan,.percuma aku nyapa,.percuma..sia-sia saja..kukira laut pagi ini tersenyum padaku melambaikan ombak2 manjanya.tapi ternyata ku tertipu,ombak laut mencuatkan amarahnya.menampar wajahku.
Aku tak menuntut mereka harus seperti  yang ku mau,tidak!!!
Haruskah menjelaskan kesalahpahaman ini,toh telinga mreka disumbat kapas.
Aku terpojokkan zee,…….
Biarkan ku berkelana membawa pedih yang rus ku lawan.luka,perih.pedih,lara ini ruz ku buang.
Malam ini.pekat.gelap gulita.sepi.dan…….
Wis mbuh…..

***

Balesan zee tuk Nyota

Tidak jar ! lihat kerlip bintang malam ini, sungguh dia pelipur lara yang menawan…hidup ini tak monoton seperti yang kita kira ketika kesedihan  datang merundung keterpurukan. Tuhan maha bijaksana, selalu ada penghibur untuk sedih kita, tinggal kita berusaha tuk bangun dan mencoba mengerlingkan mata kita untuk mencoba menikmati keindahan yang terlanjur semu karena mata kita yang sembab dengan air mata.

Berlarilah dengan lukamu, jika angin bisa menutup lubang lukamu yang membiru, tapi jangan lupakan tempat pulangmu, karena itu surgamu, karena disitulah kau terlahir, karena disitulah ada cerita dan sejarah hidupmu…pulanglah ketika kau telah belajar untuk mengulum senyum keikhlasan, jangan sampai kau menyesal setelah mereka pergi meninggalkanmu terpojok dan tersudut, singgahlah di saungku, kau tahu aku masih terus pulang pergi dari saungku, bukan karena aku takut terluka, tapi inilah caraku untuk menikmati kehidupanku…..

Jar…temani aku ke balkon, aku ingin panjat balkon, ingin lihat bintang….
                                                                                                                                                                                                ``````````````````````````````````````


0 komentar:

Posting Komentar