This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 29 September 2011

tobat......

aku harus merubah jalan hidup Q

Rabu, 20 Juli 2011

TA

ya allah lancarkanlah tugas akhir q..................

Minggu, 05 Juni 2011

Pelangi untuk Ayah




" Zee harus online terus ! kan percuma kalau Ayah online tapi zee nggak pernah online? Nggak bakal connect ! tanpa kau mintapun do'a ayah tetap selalu untukmu, jadi asal kau juga selalu online InsyaAllah nyampai. "


"mengapa harus berpikiran secupet itu zee? Tubuh zee aja berkembang, jadi cara fikir zee juga harus berkembang, jangan jumud dan stagnan dalam satu titik, jangan gampang menyegel oranglain dengan statementmu. ibarat warna, enakan zee transparan karena dengan itu kau bisa menikmati me-ji-ku-hi-bi-ni-u pelangi, tapi zee ! jangan paksakan untuk menikmati pelangi di atas kepalamu Karena itu akan buatmu capek ! cobalah untuk menikmatinya dari atas kepala orang, zee faham kan maksud ayah? "


" belakang rumah zee kandang dan depan rumah zee taman. semisal  ada tetangga zee debat tentang cirri-ciri rumah zee , satu diantara mereka  berpendapat cirri-ciri rumah zee yang ada kandangnya, dan satunya berpendapat rumah zee yang ada tamannya, lalu diantara mereka cekcok saling menyalahkan pendapat satu sama lain., menurut zee mana yang benar ? ya ! sebenarnya mereka sama-sama benar, cuman mereka memandang dari sudut pandang yang berbeda, ada yang dari depan rumah dan ada yang dari belakang rumah. Terus mengapa saling menyalahkan zee? Kalau sebenarnya kesalahan itu timbul gara-gara manusia saling menyalahkan."


" ada diantara mereka yang mengumpat, ada pula yang ngomong kotor di depan umum, tapi zee jangan coba untuk ngikut-ngikut, tak perlu juga zee mengumpat balik omongan mereka, zee hanya perlu menetralisir keadaan dan rasa zee untuk terus menjadi pelangi bagi ayah, zee tahu kan? Ayah tak pernah mengajarimu untuk itu."
***



Ketika katamu hanya ku-iyakan
Dan  hanya balasan air mataku yang tertahan
Aku tahu engkau tak melihatku, tapi engkau merasakan apa yang ku rasa

Ketika katamu hanya ku-iyakan
Dan tanpa kecamuk keihlasan ku-ingkari pintamu
Aku tahu engkau tak melihatku, tapi engkau merasakan kecamuk batinku

Ketika katamu hanya ku-iyakan
Dan batinku mengering
Aku tahu engkau tak melihatku, tapi engkau merasakan lejitan batinku

Ayah ! rengkuhlah diriku  ketika jurang ingin merenggutku darimu
Maafkan zee yang hanya bisa mengiyakan mu
Ingin aku bersimpuh dalam dekap hangatmu lagi

Ayah ! kenapa kalammu selalu buatku menitikkan air mata?
Ayah ! apakah engkau bisa menikmati pelangi dari atas kepala zee?
***
TERUNTUK : Para AYAH
Mukalla , 24 Mei 2011- 03:15 pm


Sabtu, 04 Juni 2011

Aku dan Angin Mamiri





Aku lelah mendengar kecamuk batinku,  aku pongah dengan nalarku yang terus membabibuta dan membombardir hatiku, aku ingin tenang ! tanpa keluh tanpa keresahan yang takpernah rela meninggalkanku, rasanya ingin kulupakan kalau aku tercipta dengan hati dan akal, aku tersendat diantara gemuruh mendung yang terus berarak menyemaikan senja ini. Mencoba untuk terus berdiri dan memahami teori kemungkinan ciptaanku.

***
Akan kembali kunikmati secangkir kopi bersamanya, sekedar untuk menelan ludah kepiluanku yang terlanjur meludahiku. Ya ! telah lama kutinggalkan rutinitasku bersamanya, aku pergi meninggalkannya tanpa kalam tanpa salam dan datang kembali tanpa sapaan. Aku masih seperti basanya, aku tak akan setia. Kenapa harus setia? Setia menyakitkan,  setia membelot ketegaranku jika kau nantinya akan pergi meninggalkanku menikmati secangkir kopi dengan hanya berteman lamunan.

***

Hidup ini penuh kenikmatan, kenapa harus kuabaikan dengan kesuramanku yang tak menentu? aku hanya akan merugi jika terus-terusan limbung dan larut. Aku harus tetap berdiri. Mencoba untuk kembali mengais sepotong asaku yang sempat terbuyarkan oleh angin mamiri.





Yaman,22 Mei : Lunar Negeri Saba'




bangunkan aku ketika negerimu perang !”

Aku ingin laptopku, aku mau  nulis ! o, tidak semalam aku ketiduran, tadi pagi aku kesiangan, laptopku lowbatt, akan ku charger, tapi dengan apa? Di  negerimu tak ada aliran listrik, apa ini dejavu mimpiku? Negerimu perang ! apa ini yang namanya perayaan hari persatuan? Aku gerah, kepanasan, keringatku bercucuran ! ini musim panas, aku ingin  dengar suara kipas agin, aku ingin keringatku kering ! o, tidak ! negerimu  tak berlistrik ! kalau begitu aku ingin menghirup udara segar, aku ingin lihat langit lepas! O, aku pikun ! sutuh (loteng) ditutup ! tapi siapa yang menutup ?bulsyit…lagi-lagi aku harus terhenti karena peraturan. Aku ingin mandi, aku gerah, aku kepanasan ! o, tidak ! dinegerimu tak ada listrik, lalu darimana air? , terus? Aku lapar ! aku ingin indomie, aku kangen citarasa negeriku, o, tidak ! dapur ditutup ! di negerimu gas langka, nikmatin aja roti sarapan yang telah mengering seperti kipas, tidak ! cukup aku ingin air dingin, kerongkonganku kering, aku dehidrasi..! o, tidak freezer  mati dan negerimu padam tanpa listrik. Aku ingin menikati kopi ! minum saja kopi seduhan tadi pagi, tidak ! aku tak ingin keracunan kopi seperti  hari kemarin ! aku ingin tidur ! bangunkan aku ketika negeriu perang !

Aku tak bisa tidur ! nyamuk negerimu tak biarkaknku lelap. Aku kepanasan, aku gelagapan, nyanyikan aku lagu kebangsaan negerimu ! jelas aku tak faham tapi mungkin aku akan tertidur karena aku tak betah mendengar suara sumbangmu
رَدِدِي اَيتُهَا الدُنْيَا نَشِيدِي * رَدِدِي وَأعِيدِي واعيدي
واذكُرِي لِي فَرْحَتِي كُلَّ شَهِيد*وَمْنَحِينِي حُلَلاً مِنْ ضَوْء عِيدِي
رَدِدِي أيَتُهَا الدُنْيَا نَشِيدِي *وَحْدَتِي وَحْدَتِي يَانَشِيدًا رَائِعًا يَمْلأُ نَفْسِي
أَنْتِ عَهْدٌ عَالقٌ فِي كُلَّ قَمة
أُمَّتِي أُمًتِي أَمْنَحِينِي البَأسَ يَامَصْدَر بَأْسِي * وَدْخريني لك ياأكرم أمة
رأيتي رأيتي ينسيجاً حكتةُ من كل شمس * أخفقي عاليةً في كل قمة
عشتُ ايماني وحبي سرمديا* ومسيري  فوق دربي عربيا
وسيبقا نبضُ قلبي يمنيا * لن تري الدنيا علي أرضي وصيا.
Benar !  suaramu sumbnag tak terkira, apa aku cerewet ? aku masih takbisa tidur, aku ingin lagu nina bobo aja. Kau masih ingatkan? Dulu aku pernah mengajarimu ! tapi tidak ! suaramu sumbang, mungkin suara sumbangmu buatku risih, aku tak ingin tidur. Lalu temani aku ke balkon ! aku ingin panjat balkon…aku ingin hirup udara luar, aku ingin lihat bintang menggantung di Negeri hitammu tanpa lunar cahaya….negerimu indah tanpa lunar cahaya ! karena bintang menggantung nyatra…tapi akumasih ingin laptop ! aku ingin nulis, boleh aku pinjam laptopmu?

" Zee ..! turun dari atas balkon ! jangan panjat-panjat, jangan injak-injak jemuran !hmhm…awas! kena hukuman pake rok ente kalau nggak turun sekarang juga"
" nggak usah pake teriak ! zee denger, tapi nggak bisa turun nih..kecantol jemuran ! tolong dong !"
***

" ada perayaan apa di Negerimu ? kenapa semua harus padam ? apa akan terjadi dejavu mimpiku?"
"Aku akan tidur ! bangunkan aku ketika negerimu perang !”
"apa ini yang dinamakan pesta persatuan 22 mei di Negerimu?"

***
Mukalla, 22 mei 2010   08:45 pm
Ketika Negeri keduaku tanpa lunar cahaya


Mokashi meong,kau pinjakan laptopku tukku
Mokashi bang, kau temani aku lihat bintang
Mokashi JB, kau berikan tumpangan di Negerimu untuk menikmati ini

Akulah Sepi !




Aku hanyut dalam pusaran tak bertuan ini, aku sadar aku harus berhenti dari riuh yang menggegerkan kastilku, aku akan menikmati aksaraku sendiri dengan bertemankan secangkir kopi seduhan-Nya, aku hanya akan mencoba menikmati  kalam yang lebih menggema dibanding aksaraku, kerentaanku hanya buatku linglung, aku tak bisa duduk diantara dua kursi yang tak setara ini, sedang sedari dulu telah kuputuskan untuk memilih kursi berlapis kalam emas, benarnya aku harus terpatri dan mengkristal, aku tak boleh lancang tengak-tengok tak tahu tabu.  Aku tak jatuh ! hanya ingin sepi kembali menemaniku, aku cukup berteman dengan sepi, karena sepiku adalah diriku. Ya ! akhirnya kutemukan diriku dalam sepi. Akulah sepi !

- Album Bintang -




Teruntuk Nyota ( bintang ) dari zee
Aku menemukanmu dalam pekat malam, ketika aku mencoba berlari dengan seoonggok luka dan tangisan, lalu kau kenalkanku pada bintang, kau teriakkan ESPIRITO untukku hingga akupun bisa meneriakkan SPIRITO, aku berenang dalam birumu, mencoba membasahi hatiku yang telah lama gersang dan penuh ranjau luka, kau dengarkan tiap orasiku, kau dengarkan tangisku….

Setahun aku berlari, mencoba mengenyahkan luka, membawa tangisanku padamu, kau sambut aku dengan bintangmu, kau ajarkan aku tersenyum meski terluka, kau teriakkan ESPIRITO untukku hingga akupun bisa meneriakkan SPIRITO, aku berenang dalam birumu, dan sekarang aku tak bisa menangis meski mataku nanar ingin dibasahi tangisan.


 Sungguh aku tak tahu jika pagi itu kau sedang sarapan umpatan, maaf aku hanya tercenung tanpa mampu membelamu seperti saat kau terpaku mati ketika aku diumpat, aku hanya bisa menyeduhkan kopi untukmu ketika kau tak bisa menyeduhkan untukku, aku terlanjur membunuh hatiku untuk sekedar  bisa terenyuh, terluka, dan bercinta. Maaf kau ejapun aku tak mampu melafadzkan lukamu yang terus menghujammu, jangan tanya gimana kalau aku jadi dirimu, kau tahu aku dan kau tahu aku berlari setahun dengan menggondol sekerat duka, kau tahu nomadenku, kau tahu aku tak pernah pulang dan sampai saat inipun hanya mampu minggat jika luka mulai membidikku. Aku tak lebih baik darimu, kau bukan orang yang lemah meski air mata selalu berderai di matamu, sedang aku ? aku rapuh meski air mata tak pernah lagi kunjung membasahiku.

Kuteriakkan SPIRITO untukmu dan teriakkan ESPIRITOmu, aku tak bisa melihatmu berlinang airmata, tapi aku juga tak mampu mengajakmu menikmati bintang, aku tak bisa menghapus uraian lukamu disetiapa tetes airmatamu, jangan layu sebelum berkembang ! kau harus jargonmu itu, hapus airmatamu, aku tak bisa melihatmu nelangsa denga luka, aku tak bisa melihatmu minggat dengan derai airmata dan luka, tapi aku juga tak bisa membelamu, aku tak bisa membawakan bintang untukmu..tak apa kau berlari minggat ! tapi pulanglah setelah kau belajar untuk menertawakan lukamu….

Mengapa harus terluka ? jangan lagi kau kasih tempat untuk luka yang terus menggrogoti jiwamu, tertawakanlah luka karena luka tak punya hak atasmu, biarkan birumu cerah !

Jar ! apa kau ingin aku membacakan puisiku untukmu ? tentangmu Nyota
***
Balesan dari Nyota tuk zee

Entah bagaimana nyota rus memulai kata yang tak perlu ditulis bahkan dibaca ini.oke,aku coba turuti kata mbak iffat."kembali kehabitatku" mencoba mencairkan suasana.tapi bagaimana kubisa suasanapun tak berpihak padaku,..
Entah berapa kali sapaku diacuhkan,.percuma aku nyapa,.percuma..sia-sia saja..kukira laut pagi ini tersenyum padaku melambaikan ombak2 manjanya.tapi ternyata ku tertipu,ombak laut mencuatkan amarahnya.menampar wajahku.
Aku tak menuntut mereka harus seperti  yang ku mau,tidak!!!
Haruskah menjelaskan kesalahpahaman ini,toh telinga mreka disumbat kapas.
Aku terpojokkan zee,…….
Biarkan ku berkelana membawa pedih yang rus ku lawan.luka,perih.pedih,lara ini ruz ku buang.
Malam ini.pekat.gelap gulita.sepi.dan…….
Wis mbuh…..

***

Balesan zee tuk Nyota

Tidak jar ! lihat kerlip bintang malam ini, sungguh dia pelipur lara yang menawan…hidup ini tak monoton seperti yang kita kira ketika kesedihan  datang merundung keterpurukan. Tuhan maha bijaksana, selalu ada penghibur untuk sedih kita, tinggal kita berusaha tuk bangun dan mencoba mengerlingkan mata kita untuk mencoba menikmati keindahan yang terlanjur semu karena mata kita yang sembab dengan air mata.

Berlarilah dengan lukamu, jika angin bisa menutup lubang lukamu yang membiru, tapi jangan lupakan tempat pulangmu, karena itu surgamu, karena disitulah kau terlahir, karena disitulah ada cerita dan sejarah hidupmu…pulanglah ketika kau telah belajar untuk mengulum senyum keikhlasan, jangan sampai kau menyesal setelah mereka pergi meninggalkanmu terpojok dan tersudut, singgahlah di saungku, kau tahu aku masih terus pulang pergi dari saungku, bukan karena aku takut terluka, tapi inilah caraku untuk menikmati kehidupanku…..

Jar…temani aku ke balkon, aku ingin panjat balkon, ingin lihat bintang….
                                                                                                                                                                                                ``````````````````````````````````````


Ranah 3 Pendosa




" Akhirnya nama ente tercantum juga zee sebagai buronanan ….ane Puas ! ini baru yang namAnya kompak " seru  Iffat bangga

" lihat aja betapa kerennya kita !, berurutan nama kita dipampang sebagai tersangka, wah bener-bener ! cara terkenal yang instans n gratis " Nyota mule nimbrung

" nggak usah pake sedih deh zee, kita nikmatin aja, malahan ayo kita tingkatkan untuk jeboooool gawang ! jadi Ratu Pelanggaran ! wkwkwkw…

"siapa juga yang sedih, ini lagi merenung, mbayangin low kita jadi Ratu Pelanggran !, ane bangga banged bisa nyeimbangin ente-ente semua, cuman beda tipis sih, ente Iffat! 2x namamu terpampang, n ente Nyota! 2x jga namamu turut memeriahkan dinding"

" kok can yo ? kita berimbang gini ? Iffat, zee, ayo kita syukuran ! bakaran kerupuk pake lilin…!, merayakan jabatan kita sebagai buronan.."

" nggak ,,! Ane mundur de kalo bakaran kerupuk pake lilin, secara teu sendiri ane payah banged, Iffat uda dapet se-kresek, ane satupun tak dapet, terus paling-paling ane yang disuruh minta-minta kerupuk ke kamar-kamar, terus juga minta lilin..najong tralala deh…, emange ane pengemis?"

" ayo ta zee ! ente kan wajahnya melas, jadi pasti pada mau  ngasih, entar tak bagiin punyaku deh..wes nyota biar nyeduhin ente kopi !"

"semprul banged ane dapet jatah nyeduhin kopi buat zee, lha terus ente mu ngapain Fat?

" ane mogok ! nggak pake sogokan kopi dah, pokoke kalo nggak ea nggak…" zee mule ngambeg

"siiiiiiiiiiiiip zee,  ane idem ma ente " nyota plin-plan

" lha terus piye iki ? nggak jadi syukuran ? zee , yang kecil wajib ngalah, palagi ane kan gurumu? Wkwkwk…, gampang aja kalo ente nggak mau : akun kompasiana ente tak kuasai, laptopmu tak colong n tak paswrd ..wkwkwk rasakno kon ! "

" kemarin Nyota yang paswrd laptopku, sekarang ente mu ikut-ikutan? Kalo nggak gara-gara ente guru plus plus ku….najong tralala deh !"

" wkwkwk…….ane daftar nunggu lilin aja, ente zee ! sana plesiran nyari kerupuk "

" glodak ! zee mulai ngepet ! wkwkwk……."

" gampang ! ane yang ngepet, abis itu siapin susu nona-nona ye….kwkwk "

" jiahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ! tuyul ente zee…..najong tralala! "


3 PENDOSA ( BURONAN KASTIL BALQIS )

SELAMAT MENIKMATI KEKONYOLAN YANG NGGAK NYAMBUNG INI
28 May 2011 – 01.45 am




Selasa, 31 Mei 2011

YAMAN : SOLEH renggut keperawanan BALQIS




Balqis terhenyak dari mimpinya menyadari taman-taman lajangnya dulu telah hangus, kebun bun (kopi)-nya kini hanya sekedar pematang luas dengan tanaman syetan qatt (baca gat, sejenis daun ganja), anggur yang pernah membasahi raganya kini hilang dalam regukan si soleh yang katanya ingin meminangnya namun nyatanya hanya meninggalkan dusta berkepanjangan setelah menidurinya selama berpuluh-puluh tahun.

Balqis tak lagi perawan, Soleh yang mengaku mencintainya minggat  seenaknya saja sebelum malam tuntas, setelah puas reguk anggur kehangatan balqis, setelah hisap segala bening Balqis, setelah koyak kemolekan Balqis tanpa tahu arti tabu  dan kuras habis harta warisan Balqis, hingga hanya beku yang tersisa.

JJJ

Kecantikan Balqis kini hanya sekedar cerita, si Soleh sang jundi kemerdekaan yang gagah telah mengangkangi semua aset kemolekannya. Hanya Remuk redam yang terus menggempur nyali Balqis yang mulai membeku disudut pulau lanun, angin gurun terus berduyun-duyun menggelepar meminta korban, balqis hanya mampu berkelindan, hartanya telah dijarah, jimat  emas hitam dari leluhurnya telah digadaikan si soleh ke negeri antah berantah. hanya sekelumit dongeng kastil pangeran  sulaiman  harta karunnya yang masih tersisa.

Sembilu menusuk luka yang semakin membiru, cinta Baqis bertepuk sebelah tangan, hati Balqis terpecah menjadi kepingan mozaik-mozaik di utara dan selatan.  Namun keluarga Balqis tak membiarkan itu terjadi, mereka menyayangi Balqis, mereka kembali memunguti kepingan mozaik hati Balqis, mereka menuntut Soleh untuk bertanggung jawab dalam operet tak berjudul ini.

JJJ

Kini, Soleh tak sekedar jundi seperti dahulu kala, dia jutawan dengan cahaya yang berpendar di kanan kirinya, namun dia pikun, dia buta, dia bangsat, dia keparat, dia budeg hingga tak lagi melihat kegegeran Balqis dan keluarganya menyaksikan darah membanjiri buminya, hingga tak lagi mendengar jerit tangis Balqis dan kelurganya melihat tubuh-tubuh kaku terkolek. Soleh hanya bergeming !
Balqis semakin tersiksa, pengap udara menyesakkan dadanya [soleh putuskan listrik], oase di tengah gurun hanya fatamorgana siang [soleh sedot air], hangatnya roti hanya bualan [soleh export gas], lalu lalang kendaraan hanya hayalan [soleh untit petrol].
Namun bukan Balqis jika tak mampu terus berdiri tegak menantang riuh redam  ombak yang terus menghantamnya, Balqis terus berlari meski dia tahu hamparan jurang di depannya, meski dia tahu moncong senjata terus menguntitnya, dalam hatinya: "aku hanya ingin negeri saba'ku merengkuh cinta pangeran Sulaiman"

JJJ

Teruntuk :
3 pendosa ( trio d' low more), ESPIRITO Da-nyota ! karena bintang masih tersenyum untukmu meski dia harus jauh disana. AJA-AJA FIGHTING Iffat ! karena penantianmu akan berakhir indah meski dia harus meninggalkanmu. SPIRITO Zee ! karena kau masih bisa bertahan hidup dengan kekonyolanmu, teruslah kau menjadi transparan diantara me-ji-ku-hi-bi-ni-u karena hidup ini penuh warna, penuh makna, penuh rasa, just do it n u wiil get it " tak ada yang takmungkin, jika kemungkinan bisa diusahakan, jika usaha menghasilkan kemungkinan" J



Salam edan dari mukalla.recox.mantrups.euy

By : zee ohm ( PeGe 0,5)
Mukalla – yemen 12-mei-2011 : 05.30 pm

Sabtu, 21 Mei 2011

Kenapa tak ada yang copas tulisanku?




Aku kehilangan tulisanku, tepatnya bukan di copas ! he..0,00000000012x. ayo ! siapa juga yang doyan sama tulisanku yang susah dipahami atau kasarannya amburadul, membacanyapun mungkin pada ogah-ogahan.  Pada ngaku deh…( duh mesakke zee L).         "Maklum-maklum" ! itu yang selalu aku katakan pada diriku sendiri, sekedar untuk menghibur diri sendiri yang sering merasa terpinggirkan di Kompasiana dan membangun semangat baru untuk terus berkarya.


" sajakku berkarat " itu segel yang kutempelkan disetiap tulisanku, lagi-lagi "maklum-maklum"  aku hanya bisa menyadari tulisanku hanyalah sampah otakku yang perlu kubuang tiap saat 'asyan (supaya) ada ruang kosong di otakku yang menawarkan kelonggaran bagiku untuk konsentrasi padahal lain.  Jadi, lagi-lagi "maklum-maklum" tak ada yang mau sekedar memungut sampah-sampah otakku. Wkwkwwk….( emang semua orang pemulung kayak zee?)…mungkin orang indo sekarang tak takut lagi yang namanya banjir kali ya? He…..0,00000045x ( kecuali zee, disini setahun sekali hujan aja nggak mesti). Lho kok malah ngelantur nyampek banjir-banjir, wah pantesan aja tulisan  zee nggak ada yang minati apalagi copas !.


" Kenapa tulisannya si-A banyak yang minatin? Banyak yang baca? Banyak yang comments ?, apa karena tulisannya aktual? Atau bermanfaat? Atau menghibur? Atau inspiratif? Atau emang penulisnya terkenal ? "….( jawab sendiri-sendiri, soalnya zee juga nggak tahu kenapa). Hmhmhm,,,aku disibukkan dengan fikiran-fikiran itu, lalu kucoba untuk mempelajari gaya penulisannya beliau-belaiu yang banyak penggemarnya, ( gini nih nasib pemula yang nggak pede ma tulisan ndiri, jangan ditiru ! entar zee kecipratan jeleknya lagi kalau ada yang niru ). Alhasil aku yang anti banget nulis cerita jadi ikut-ikutan nyempil nulis cerita. Waduw ! ancur ! sumpah ancur tulisanku, aku sendiri ogah mau mbaca, secara aku yang paling nggak bisa runtut ( kronologi ) mencoba bercerita, ya kontan aja hasilnya tulisan yang awut-awutan, nggak jelas, dan tentunya nggak menarik, apalagi harus buat percakapan..wah nggak kusangka ternyata susah juga !. tapi aku malah semakin tertantang untuk nulis cerita gara-gara kesusahan yang kualami, padahal biasanya amit-amit deh baca cerita dan novel. Lho kenapa zee ?  ya ini karena aku merasa kebanyakan dari cerita dan novel bisa kebaca kalimatnya dan runtutan ceritanya, beda dengan kebanyakan puisi yang menurutku lebih menyimpan banyak teka-teki, atau jenis tulisan lain seperti opini, artikel,essay yang menurutku penuh bobot. Cerita dan novel ? jujur aku nol besar masalah sastra tapi aku cenderung menikamati gaya tulisannya yang penuh teka-teki atau menurut bahasaku " nggak kebaca kalimatnya ". waduw ini apa gara-gara selera sastraku yang nol besar ya?.. L
Aku semakin goyah ! ketika ceritaku tak sesuai dengan seleraku, hmhmhm…akau merasa tulisanku tak mengandung unsur teka-teki seperti tulisan-tulisan yang kugemari dan tentunya tak juga mengandung senyawa-senyawa sastra, tulisanku terkesan kaku. Dan disinilah aku mulai merasa aku kehilangan tulisan has-ku, tulisanku yang amburadul dan nggak bisa dipahami maksudnya, ya ! mungkin orang lain tak bisa menikmati tulisanku, tapi seenggaknya aku puas dengan apa yang kutulis, dan kepuasan itu tidak kurasakan ketika tulisanku hanya mengejar selera pembaca. Inilah yang namanya pembelajaran ! tapi masalahnya sekarang, aku benar-benar kehilangan tulisanku (has tulisanku ), aku malah menjelma menjadi si-A, B, sampai Z..gimana nih ?

Kenapa tak ada yang copas tulisanku? Maklum-maklum tulisanmu ancur zee


Mukalla 21 May 2011 01:27 am

Notes :
Buktikan ancurnya tulisan zee, dengan segera jalan-jalan ke lapak zee !( dasar lu zee ! ada udang dibalik terigu ) he…..0,0000000000000000045x J
SALAM SEMANGAT untuk terus BERKARYA
(Zee )


Jumat, 13 Mei 2011

Dialog Terbuka


Zee                        :
Kecamuk batinku terus memukul mundur nyaliku, apa aku harus terus berdiri dengan kepincangan ini? aku payah untuk terus bertahan dan menguatkan kakiku yang semakin melumpuh. Aku pincang ! tumpuanku tak bisa menahan tungkuku.  Tapi ? apa aku harus tergolek lagi setelah sekian lama kucoba untuk berdiri, bukanakah ini kelumpuhan yang sesungguhnya? Entahlah…otakku tersumbat dengan debat kusir batinku yang tak ada endingnya. Aku lelah…! Lelah untuk maemahami keambiguanku, tapi ini bukan aku…jika aku harus mundur, dan ada benarnya jika kucipatakan sampah hingga tak ada lagi yang mau memanfaatin sampah….nggak akulah yang masih sampah…atau aku hanya pendaur sampah..moga suatu saat sampah otakku ada yang sudi mendaurnya, aku hanya punya sampah untuk saat ini, dan aku akan terus mengumpulkannya, toh ada yang kreatif dengan sampah..n mungkin saja aku belum menemukannya….

Zee ohm              :
SPIRITO zee !jangan kau kembali pada kesuraman kastilmu, kau berhak menikmati me-ji-ku-hi-bi-ni-u pelangi dengan caramu, karena kenikmatan hanya akan terasa jika kau enjoy dengan keadaanmu….Bismilah zee ! terusin langkahmu jangan kau tengok kanan kirimu, atas bawahmu jika itu hanya akan buatmu goncang, dan konsentrasimu  kalangkabut..kau masih butuh proses untuk menjadi yang lebih kuat, kau harus jatuh beribu –ribu kali agar kau lebih kebal nantinya…jangan su'udlon … n bukankah itu maumu ? kau tak ingin orang lain tau kamu, kau tak ingin orang lain tahu apa yang kau punya? Dan kau harus konsekuen dengan inginmu, kau harus bersyukur inginmu tercapai, tapi kenapa kau masih mengeluh ? mahluk macam apa kamu? Tak tahu terimaksih…!

TRAVEL LUPH_SISTA 12



Ikrar zee untuk bertobat, tak membuat temen-temen zee berhenti untuk memanfaatkannya ea zee yang memang suka cengar cengir haha hihi cukup punya banyak teman dari berbagai kalangan. Kedekatan zee ini memang pasti ada alasan  ( tapi rahasia !),, takutnya kalo dibeberin bakalan ada yang terpingkal-pingkal n kencing dicelana (heemmm…merugikan!, jadi mending kagak teu wes).
" Zee buka trevel nggak ? mumpung masih lama ne pulangnya.." nel mengiba
" we tobat ! nggak ada kaboooooooor nggak ada jasa pengkabooooooooran " jawab zee mantap
" tobat apanya ? kemarin aja freed pake jasamu, sekarang gantian we dong ! plz..!"
" itu kan kemarin, liat tu sekarang 3 singa yang jaga gerbang ! emang ada duit pake acara kaboooooor segala ?
" lu mustahbil ea ! ne we mu berangkat ma freed "
" dasar lu freed ! we kan dah ngomong dari dulu, biarin we setan tapi we nggak mau nyampe lu pade kesetanan gara-gara we, lu mule kecanduan kaboooooor ea freed ?"
" jangan getoo de zee, inget ! dulu pertama kali lu terjun lapangan juga minta bantuin we, nggak usah belagu getoo de! We bakal hati-hati kok ! plz ea zee ! lu kan jago ngelobi singa-singa itu,,," pinta freed
" itu dulu wonk ! sekarang tobat ! nggak usah ngegombal gitu de ! dasar sesat lu , masak keaahlianku n pertemananku dengan singa-singa itu harus we lempar ma kotoran lu? Wes ! lu siap-siap, n we bakal beraksi " zee mule luluh dengan freed
Berbagai jurus ngelobi ala zee telah diluncurkan, tapi freed n nel masih saja bergeming, mereka begidik utuk mule beraksi, zee pun mulai berkacak pinggang, ngomel-ngomel nggak karuan di depan freed n nel.
" wes ! we kapok, nggak usah lagi pake minta tolong buka travel pengkabooran de ! kalo lu semua pada licik ! "
" sabar ta zee ! kita kan juga lagi nyiapin kuda-kuda"
"sabar-sabar ! we uda habis bahasan, uda laper oz banyak bacot, pokoke lu pade harus ganti rugi laper we !"
"uda de lu sana ! hipnotis  mereka dengan cerocos lu, n jangan lupa kalo lu ngerasa keadan aman, kasih kode !"
"uda minta tolong! Ee malah nyuruh-nyuruh seenak mulutnya "
Usaha zee akhirnya berhasil, freed n nel menikmati perjalanan ini.  Zee hanya bisa berpesan "tetep hati-hati banyak ranjau di jalanan"



Rabu, 04 Mei 2011

Buronan Bahasa



Seantero duniapun uda teu low masalah yang satu ini !       
" zee sosok yang sering ketimpa sial"
tapi uda teu kayak geeto sosok oon ini nggak kapok-kapok ! seperti biasanya dia mondar-mandir  nyeterika jalanan, sapa kanan, sapa kiri, Serong kekanan, serong kekiri,wes pokoknya najong tralala deh . akibatnya,,, ? apa ea akibatnya?
"Akibatnya ea sering ketimpa sial ! " sahut zee dengan ketus
"teu aja si zee low we ge ngomongin lu " zee ohm mule curiga
"maklum wali,,,! Bener,  kenapa ea ane apes melulu, bayangpun deh ! masak tiap kali ada kocokan piket ane pasti dapet jatah mbersihin dapur .." cerita zee sambil berkacak pinggang 
"dulu juga ! ane jadi pimred ngetuai anak buah yang uda jelas lebih gape dari ane gara-gara kocokan "
" itu ma salah lu ! siapa juga yang punya pikiran konyol milih tim redaksi pake kocokan?"  sergah zee ohm menuduh
 " hee….0,00000000045x ea ane lah, tapi itu kan uda lewat ! lagian ane uda tobat kok, nggak mu deket-deket ma yang namanya tulis-menulis, tapi masih juga dikejar-kejar anak-anak majalah, Tanya gini de, Tanya gitu de, Tanya begono de….! Padahal ane nggak ngeh blazzzzzzzzzzz"
" terus sekarang ? kenapa seksi bahasa harus temen-temen yang deket ane?  Dari dulu teu ! pokoke ini menyikasaku ! ane diintai terus - terusan ma jasus (spy) !
Ooooooops ! zee ngerem mendadak, lidahnya langsung kelu mengingat zee ohm ..

Surat maning, Surat maning….


" zee, dapet titipan ne !"  sambil nyerahin secarik kertas
Sambil mendengus panjang n nyengir kuda " dari siapa?"
"buka aja dulu !"
"Zewede (ya-u-dah) mokashi ea !..." keliatan kepekso beud ne nerimanya
Seperti biasa, niat hati sebelum buka kertas, " jangan harap ye ane bakalan nulis balesan !"
Sambil mendengus panjang kurenungi nasib " uda keberapa kalinya surat datang untukku dalam sehari ini !"
Ugh,,, kalo isinya surat cinta ato apalah,  yang penting bisa meringis nggak pa pa. lha ini ? semua nyusahin….
Susahnya low banyak yang ngefans, kwa…..99x
" maghruroh ( kepede-en) beud lu zee !" zee ohm nyerocos
" ngomong ja dah, ente ngiri ma ane kan ? " zee  senyam-senyum bangga nggak karuwan


Selasa, 03 Mei 2011

“Toko Mukhlis & Renes”


Mengamati kedua toko ini laiknya mendapati saudara kembar tetapi tidak sama. Dibutuhkan pengetahuan sederhana sejarah singkat perjalanan kedua toko ini untuk sampai pada pembicaraan kedua toko hingga seperti sekarang ini. Jangan buru-buru berkesimpulan “mukhlis & renes” sebagai potret kesuksesan pegiat usaha lokal yang menjadi tuan di daerah sendiri berbangunan besar menjelma raja tega tidak ubahnya toko-toko ritel impor serba “mart”. Sebaliknya, mereka tidak lebih dari toko kelontong dengan omzet jauh dari efek jutawan saling bertetangga dan berlokasi di daerah pinggiran kecamatan.
Renes terlebih dahulu ada. Dirintis dari nol dengan modal ala kadarnya lebih merupakan wujud tekad besar seoarang pasangan muda yang tidak lama selesai mengikat janji setia dalam pernikahan. Berdiri tepat di depan madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) dan berseberangan dengan madrasah Aliyah (setingkat SMU) toko renes mengawali usaha dengan bangunan biasa-biasa saja mengambil tempat menyatu dengan rumah di bagian depan. Materi jualannya pun tidak banyak pilihan didominasi perlengakapan kebutuhan siswa-siswi sekolah dan beberapa kebutuhan pokok. Terhitung, butuh belasan tahun bagi renes untuk merubah penampilannya menjadi lumayan meyakinkan seperti sekarang.
Lain halnya dengan toko mukhlis. Dalam sekejap kita akan menangkap kesan nama toko yang lebih identik dengan nama orang. Benar adanya, nama mukhlis memang sengaja diambilkan dari nama pemiliknya, Pak Mukhlis yang juga guru Bahasa Indonesia saya sewaktu masih di MI (setingkat SD). Toko mukhlis lahir sekitar awal milenium ke-dua. Tidak jauh berbeda dengan toko renes, toko ini berposisi cukup strategis dengan menempati lahan berseberangan dengan MI dan tepat berada di pinggir tiga persimpangan dekat masjid kecamatan. Dengan materi jualan yang hampir persis toko renes, toko yang pemiliknya datang dari kabupaten sebelah ini tidak memerlukan waktu belasan tahun untuk berubah menjadi seperti renes yang sekarang, bahkan melebihi renes.
Indahnya, kedua toko ini sama-sama bersaing dalam kerukunan. Tidak sekalipun terdeteksi aroma permusuhan antarkeduanya. Kedua toko ini memang telah sama-sama menikmati masa tuaian panen selepas masa-masa sulit pekat perjuangan. Fakta menarik tentang keduanya datang dari Mbak saya sekaligus sebagai pemilik toko renes beberapa tahun lalu. Terutama terkait rahasia model pengambilan keuntungan antara keduanya. Dengan asumsi letak strategis dan kontur serta pola marketing yang mirip, toko mukhlis sedikit lebih luas dan semakin meriah. Terkuak, toko mukhlis lebih berani bertaruh dengan membanting harga cukup miring. Artinya, keuntungan toko mukhlis tidak dari setiap item barang yang dijual melainkan dari kalkulasi keseluruhan kuantitas barang yang terjual. Sementara toko renes lebih kalem dengan pola konvensional mengikuti filosofi makna renes yang setiap waktu ada saja keuntungan sekalipun tidak seberapa.
Setali tiga uang dengan topik toko mukhlis & renes, Elok Dyah Messawati (Kompas, 30/4) dalam tulisan singkatnya, “Belajar dari China” menyebutkan kiat sukses China atas pelaksanaan perdagangan bebas China-Asean (CAFTA) yang telah berlangsung sejak Januari 2010 lalu. Pemerintah China mendukung penuh iklim usaha dalam negeri dengan menyediakan aneka kemudahan di antaranya birokrasi, subsidi energy (listrik), dan pengurangan pajak atau pajak ekspor murah serta kesiapan infrastruktur. “China hanya mengambil untung tipis, tetapi volume penjualannya besar,” kata Ma Ji Sheng, Wakil Direktur Urusan Indonesia Direktorat Penerangan Kementrian Luar Negeri China. Tidak ada salahnya Indonesia meninjau kembali ACFTA dengan mempertimbangkan model toko mukhlis dan China. “Saat ini China memang maju pesat. Namun, tetap saja tidak mudah jalan kea rah kemajuan,” kata Vice Minister The State Council Wang Zhongwei. Salam.


“Menggugat Mens Sana in Corpore Sano”


Kamis ini (28/4), Saldi Isra salah seorang ahli Hukum Tata Negara Indonesia kembali menuangkan pemikirannya lewat media kompas cetak, “Mengorupsi Olahraga”. Kali ini, tulisan Guru Besar Universitas Andalas, Padang ini disengajakan untuk meneropong kasus korupsi yang tengah menyambangi Korps Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pimpinan mantan juru bicara Presiden SBY masa pemerintahan KIB I, Andi Alfian Mallarangeng.
Sebagaimana santer diberitakan di banyak media massa dalam beberapa hari terakhir, KPK berhasil mengakhiri konspirasi korupsi Wafid Muharam yang notebene berposisi sebagai Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Kamis (24/4). Benar saja, selang beberapa hari di ruang kerjanya, penyidik KPK menemukan barang bukti tidak kurang dari cek senilai Rp. 3,2 miliar, uang tunai 128.148 dollar AS, 13.070 dollar Australia, 1.955 euro, dan Rp. 73,171 juta (Kompas, 26/4). Praktis, Wafid semakin dekat dengan indikasi korupsi pembangunan infrastruktur dalam rangka penyiapan penyelenggaraan SEA Games XXVI/ 2011 di Palembang.
Masih dalam artikel ini, Saldi Isra mengawalinya dengan petuah popular dalam dunia olahraga, “mens sana in corpore sano”. Dari negeri asalnya, semestinya petuah universal ini bermakna, “dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”, begitu halnya yang dituangkan dalam artikel ini. Hanya, fenomena berseberangan justru tampil menegasikan makna baku yang sesungguhnya.
Faktanya, petuah apik yang menjadi symbol spirit dunia olahraga (dan idealnya diinternalisasi oleh penyelenggara oahraga) ini diejawantahkan secara berkebalikan oleh salah seorang awak institusi Pemuda dan Olahraga dengan diduga kuat menjadi pelaku korupsi. Nampaknya, dalam tubuh sehat yang dimiliki Wafid Muharam tidak dibarengi dengan “jiwa yang sehat”. Karena, dalam pedoman penilaian umum, tentu jiwa yang sehat tidak menyediakan ruang bagi segala macam bentuk praktik korupsi.
Memperkuat pertimbangan, saya kembali teringat dengan penegasan yang disampaikan oleh guru mata pelajaran Penjaskes (pendidikan jasmani dan kesehatan) tiga belas tahun silam, tepatnya ketika masih melewati tahap dasar sekolah. Tidak bosan bapak guru berpesan agar kita rajin berolahraga demi tubuh yang sehat untuk kemudian (secara otomatis) mendapati jiwa yang sehat.
Akan tetapi, enam tahun kemudian ketika berada di kelas Aqidah Ahlaq, guru pengampu menyodorkan satu pertanyaan “tabu” meragukan kebenaran makna petuah mens sana in corpore sano. Kalau memang pada setiap tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, bagaimana konsep tersebut menerangkan perilaku seorang maling? Bukankah sepatutnya kita mengiyakan logika seorang maling yang melaksanakan aktifitas malingnya ketika tubuh dalam kondisi yang sehat wal afiyat. Sementara, kita mafhum perilaku maling jauh bertentangan dengan pemaknaan prinsip jiwa yang sehat.
Tidak ada tendensi untuk mencipta provokasi, melainkan sekedar mengajak untuk meninjau kembali kebenaran mutlak dari petuah mens sana in corpore sano, bahwa fakta yang ada tidak selamanya tubuh yang sehat diamini dengan jiwa yang sehat. Meminjam istilah Wisnu Nugroho, menyoal hal tidak penting agar yang penting menjadi semakin penting, demikian halnya dengan risalah ini yang tentu tidak sepenting dengan substansi “dugaan” (memperhatikan etika praduga tidak bersalah) korupsi dalam tubuh Kemenpora yang dikemukakan oleh Saldi Isra.
Pun dengan istilah asal usul kalau asal tidak boleh usul dan kalau usul tidak boleh asal, semoga artikel sederhana ini tidak asal usul dalam “menggugat” (makna) mens sana in corpore sano. Kecuali ia bermakna persuasi, bukan makna pasti. Salam.


AUTIS


Apa yang terlintas dalam benak kita ketika terlontar kata autis? Difabel (difference ability) atau anak-anak? Tentu dua contoh ini jauh dari kata cukup untuk mewakili beragam opini lainnya. Sebagai pertimbangan, Wikipedia menyebutkan autis atau autisme sebagai suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun semasa balita, yang membuat dirinya mempunyai kelemahan dalam membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal (untuk penjelasan lebih komprehensif baca: autisme-Wikipedia bahasa Indonesia).
Ada yang menarik di luar batas ruang definisi seperti yang disebutkan Wikipedia mengenai autisme. Oleh masyarakat Indonesia yang familiar dan akhirnya cukup popular kreatif dalam “mempermainkan” kata-kata, autisme tidak luput dari aktifitas tersebut. Alhasil, autisme alami perubahan makna. Autisme dipaksa menjadi luas maknanya tidak terbatas pada sekat anak-anak, melainkan juga remaja, pemuda, bahkan orang dewasa dengan penekanan pada indikasi kegagalan dalam membentuk hubungan sosial atau komunikasi sosial.
Bermula dari seorang kawan yang asyik mengutak-atik gadget telepon genggamnya yang dengan itu perhatiannya hanya tertuju pada ‘kehidupan’ gadget yang tengah ia genggam. Tanpa ragu, kawan yang menjadi lawan bicaranya mengganjarnya dengan sebutan, “Kamu autis, ya!”. Kata autis dipilih dengan pertimbangan ia mengalami kegagalan berkomunikasi sosial yang diperlihatkan dengan konsentrasi yang tidak seruang dengan lokasi di mana ia berada. Dalam hal ini, ia justru tidak mengikuti alur pembicaraan orang yang menjadi lawan bicaranya.
Seolah wabah ulat bulu yang terus menggeliat, perluasan pemaknaan istilah autis ini semakin menggejala. Terutama akan mudah ditemukan dalam pola komunikasi pop kalangan muda. Tidak menutup kemungkinan instrumennya pun lebih longgar mengacu pada setiap gadget -tidak hanya hp- yang dengan gadget itu menyebabkan seseorang menjadi terasing pada situasi dan kondisi di mana ia berposisi. Korelasinya dengan dampak turunan fenomena gadget, khususnya untuk piranti komunikasi hal ini semakin mempertegas realitas mendekatkan yang jauh sebaliknya, menjauhkan yang dekat.
Bagaimana dengan Anda, atau kita? Jangan-jangan kita sendiri adalah…..(aha, silahkan diteruskan sendiri). Seyogianya kita deteksi diri untuk mulai sadari perilaku hidup sehat dengan gadget, atau kita siap-siap dikucilkan dari dunia kenyataan. Gawat, bahkan lebih gawat dari pada Pak Gawat, satu lagi, kita kecolongan fakta di depan kasat mata. Selanjutnya, pilihan berpulang pada kita. Salam.


sistem sosial


apa yang dimaksud dengan sistem
serasa tiadarasa toleran
tanpa ada tenggang waktu yang ditawarkan
tanpa ada pilihan rasa
stagnan dalam kesunyian yang menggegerkan
apa istilah sosial
jika sistem telah memberi gambaran gamblang dalam kamus

percakapan sehari-hari
karena semua hanya menjadi penonton
linglung ketika artis meringis
kapan ada akhir dan diakhiri sistem ini?
sebelum tetangga muntab menanggapi delima tanpa resonansi ini
karena tiada hasil yang aplikabel
yang akan hanya berakhir ditong sampah

surat talak





surat talak yang dilayangkan Tuhan siang itu adalah amunisi yang menghabisi lelaki di seberang jalan
kemarin dia telan mentah-mentah resep Plato, Ariestoteles, Ibnu Khaldun, sampai system ekonomi Marx, tanpa senggang
menyoal cerita pada penantian bungkamnya tanpa rekomendasi dan reskontruksi yang berakhir di siang itu

to: my plen mexing n mexung (yemen,01:52)


selaksa malam mengendap, merayap, menaungi terik yang mengganjar
sengit yang kurasa memang tak terhitung
kepulan asap-asap berubah menjadi kemesraan dalam tilas tirani nafasku
raut yang disini hanya absurd
tak bertuan dan tak berharga
lepaskan saja ! dia akan pulang tanpa tangis dan rinai air mata
karena aku bertopeng........

( xie-xie plen...oz klyn b-2 dah buatQ bljr )

Menjaring Rindu


hujan telah membasahi kisaran di ujung remang
senjapun memucat menunggu reda yang dijanjikan
episode rindu bertabur luka
menganga dan meranggas tak terperikan
cinta ini tak bertuan !
berkelana menjaring rindu-rindu
rinDU- RINdu
RINDU

males ngasih judul


berpeluh pada panas yang mengikat
kuinginkan hadirmu memikat
ku sadar kaisan jilatan yang telah ku ludahi
karena aku tahu hati mana yang bakal kusinggahi






Ku Pinang Luka

sia-sia !
kau tak sisakan rasa
kau buang aku, seolah aku sampah
dalam kesiasiaan,
ranum yang dulu kau petik untukku berasap dengan luka
sungguh !
saksa daksa melukai semburatku
sia-sia !
kau sisakan aku kesia-siaan,

melepuh aku,
dengan bara yang kau sedekahkan
sia-sia !
ku pinang luka untuk merindumu

Mendekap Mimp



Mendekap Mimpi

dalam tidurku aku bermimpi
bermimpi mendekap mimpi
menulis mimpi dalam tidurku
tidurku untuk bermimpi
mimpiku untuk menulis mimpiku
bermimpi tidur dan menulis mimpi
ku dekap mimpi dalam tulisanku
dalam tidurku kudekap tulisanku
tulisku dalam mimpi untuk mendekap mimipi

notes : untuk mimpiku yang sesak dangan mantra sebuah tulisan
SPIRITO zee :-) jangan biarkan keterbatsan memenjaramu


==============

dibenerin ma om gb

Mendekap Mimpi
-
Dalam tidurku aku bermimpi
Bermimpi mendekap mimpi
Menulis mimpi tidurku
Tidurku bermimpi
-
Mimpiku untuk Menulis mimpiku
Bermimpi tidur dan Menulis mimpiku
dekap Mimpi dalam tulisanku dalam Tidurku
kudekap tulisanku tulisku Dalam mimpi untuk mendekap mimpi

- Menerawang Remang -



Remang menggenang petang
Petang meminang gamang mendendang kenang

Gamang ?
Menyerang senang menerawang petang
Memegang remang memasang gamang

Petang ?
Mengusung gamang mengenang senang
Meraung petang mendendang gamang

Dendang?
Senang mengenang dendang petang
Menggenang gamang meraung petang

Senang ?
Mendendang senang mengusung petang
Menerawang remang mendendang senang



Remang menggenang petang
Petang meminang gamang mendendang kenang

Gamang ?
Menyerang senang menerawang petang
Memegang remang memasang gamang

Petang ?
Mengusung gamang mengenang senang
Meraung petang mendendang gamang

Dendang?
Senang mengenang dendang petang
Menggenang gamang meraung petang

Senang ?
Mendendang senang mengusung petang
Menerawang remang mendendang senang

Dejavu



Pelan-pelan mulai beralun, telisik sunyi dalam keheningan hati
Sandi-sandi antik bersajak luka mengklarifikasi ranum yang kemarin sore tiba di perempatan jalan

Sugesti amnesti, menjadi mimpi baiknya
Eliminasi, menjadi mimpi buruk yang berakar dengan amnesia

Ini mimpi pengidap Imnomnia;

Bersajak tapi tak teraba
Beralur tapi tak bernada

Kiranya sugesti menjadi Dejavu baginya

DEMO


Riuh masa gegerkan dunia

Rangsek !
Semua sudut yang memposisikan nada

dalam alur,
mengalun letupan-letupan notasi para pendosa

Hukum Ketetapan



Hukum Ketetapan

Intervansi doktrin lekatkan limits antara fatamorgana dan fakta
sasak tiap plot menjadi kegaringan
Penuh nista !
Cetakan gool sekedar alasan !
karena garis finis dibelokkan

biar terjerembap anak bangsa ini

SESAT


serampangan hapus cacat
yang menyekat saraf sadar dalam pekat
tepikan sesat dengan satu titik ketat
catat ! kan memikat masyarakat
cacat yang menyekat dalam pekat
dan sesat yang ketat memikat masyarakat
serampangan saraf sadar memikat
sesat masyarakat dalam pekat
hapus ! satu titik serampangn yang menyekat

pagi dunia !


pagi dunia !

aku diperdaya sentuhan mimpi
meski musim panas meraung-raung
aku akan tetap berselimut
mengenyahkan panas matahari yang menusuk

-----------------------
10.55
ayo bangun zee
baru melek kok uda nulis
--------------------------

sapanya membuaikan anganku
angan usang sebelum nyata
terus berangan
gerimis membuai

----------------------------------

zee bangun !
sampai kapanpun gerimis itu hanya mimipi
-----------------------------------

dalam hati kelam mengemis
aku hanya dinding berkeringat di musim ini,
fatamorgana gurun dipulun rindu

-----------------------------------------

tambah ngelantur ne orang
sana ke kamar mandi !
---------------------------------------

berlalu puitis rinduku tertelan liur
----------------------------------------

bangun zee !
ntar kena hukuman pake rok ...! rasain ente

-------------------------------------------
wew ! ea de ana bngun
pke rok low malem jumat aja
q piket ne..........
masykur ea plen,,,,,,,
--------------------------------------------
jangan langsung ke dapur zee !
kamar mandi dulu !

---------------------

aywa....
almuhim gak pake rok kn?

zee vs zee ohm