“ bangunkan aku ketika negerimu perang !”
Aku ingin laptopku, aku mau nulis ! o, tidak semalam aku ketiduran, tadi pagi aku kesiangan, laptopku lowbatt, akan ku charger, tapi dengan apa? Di negerimu tak ada aliran listrik, apa ini dejavu mimpiku? Negerimu perang ! apa ini yang namanya perayaan hari persatuan? Aku gerah, kepanasan, keringatku bercucuran ! ini musim panas, aku ingin dengar suara kipas agin, aku ingin keringatku kering ! o, tidak ! negerimu tak berlistrik ! kalau begitu aku ingin menghirup udara segar, aku ingin lihat langit lepas! O, aku pikun ! sutuh (loteng) ditutup ! tapi siapa yang menutup ?bulsyit…lagi-lagi aku harus terhenti karena peraturan. Aku ingin mandi, aku gerah, aku kepanasan ! o, tidak ! dinegerimu tak ada listrik, lalu darimana air? , terus? Aku lapar ! aku ingin indomie, aku kangen citarasa negeriku, o, tidak ! dapur ditutup ! di negerimu gas langka, nikmatin aja roti sarapan yang telah mengering seperti kipas, tidak ! cukup aku ingin air dingin, kerongkonganku kering, aku dehidrasi..! o, tidak freezer mati dan negerimu padam tanpa listrik. Aku ingin menikati kopi ! minum saja kopi seduhan tadi pagi, tidak ! aku tak ingin keracunan kopi seperti hari kemarin ! aku ingin tidur ! bangunkan aku ketika negeriu perang !
Aku tak bisa tidur ! nyamuk negerimu tak biarkaknku lelap. Aku kepanasan, aku gelagapan, nyanyikan aku lagu kebangsaan negerimu ! jelas aku tak faham tapi mungkin aku akan tertidur karena aku tak betah mendengar suara sumbangmu
رَدِدِي اَيتُهَا الدُنْيَا نَشِيدِي * رَدِدِي وَأعِيدِي واعيدي
واذكُرِي لِي فَرْحَتِي كُلَّ شَهِيد*وَمْنَحِينِي حُلَلاً مِنْ ضَوْء عِيدِي
رَدِدِي أيَتُهَا الدُنْيَا نَشِيدِي *وَحْدَتِي وَحْدَتِي يَانَشِيدًا رَائِعًا يَمْلأُ نَفْسِي
أَنْتِ عَهْدٌ عَالقٌ فِي كُلَّ قَمة
أُمَّتِي أُمًتِي أَمْنَحِينِي البَأسَ يَامَصْدَر بَأْسِي * وَدْخريني لك ياأكرم أمة
رأيتي رأيتي ينسيجاً حكتةُ من كل شمس * أخفقي عاليةً في كل قمة
عشتُ ايماني وحبي سرمديا* ومسيري فوق دربي عربيا
وسيبقا نبضُ قلبي يمنيا * لن تري الدنيا علي أرضي وصيا.
Benar ! suaramu sumbnag tak terkira, apa aku cerewet ? aku masih takbisa tidur, aku ingin lagu nina bobo aja. Kau masih ingatkan? Dulu aku pernah mengajarimu ! tapi tidak ! suaramu sumbang, mungkin suara sumbangmu buatku risih, aku tak ingin tidur. Lalu temani aku ke balkon ! aku ingin panjat balkon…aku ingin hirup udara luar, aku ingin lihat bintang menggantung di Negeri hitammu tanpa lunar cahaya….negerimu indah tanpa lunar cahaya ! karena bintang menggantung nyatra…tapi akumasih ingin laptop ! aku ingin nulis, boleh aku pinjam laptopmu?
" Zee ..! turun dari atas balkon ! jangan panjat-panjat, jangan injak-injak jemuran !hmhm…awas! kena hukuman pake rok ente kalau nggak turun sekarang juga"
" nggak usah pake teriak ! zee denger, tapi nggak bisa turun nih..kecantol jemuran ! tolong dong !"
***
" ada perayaan apa di Negerimu ? kenapa semua harus padam ? apa akan terjadi dejavu mimpiku?"
"Aku akan tidur ! bangunkan aku ketika negerimu perang !”
"apa ini yang dinamakan pesta persatuan 22 mei di Negerimu?"
***
Mukalla, 22 mei 2010 08:45 pm
Ketika Negeri keduaku tanpa lunar cahaya
Mokashi meong,kau pinjakan laptopku tukku
Mokashi bang, kau temani aku lihat bintang
Mokashi JB, kau berikan tumpangan di Negerimu untuk menikmati ini
0 komentar:
Posting Komentar