Selasa, 31 Mei 2011

YAMAN : SOLEH renggut keperawanan BALQIS




Balqis terhenyak dari mimpinya menyadari taman-taman lajangnya dulu telah hangus, kebun bun (kopi)-nya kini hanya sekedar pematang luas dengan tanaman syetan qatt (baca gat, sejenis daun ganja), anggur yang pernah membasahi raganya kini hilang dalam regukan si soleh yang katanya ingin meminangnya namun nyatanya hanya meninggalkan dusta berkepanjangan setelah menidurinya selama berpuluh-puluh tahun.

Balqis tak lagi perawan, Soleh yang mengaku mencintainya minggat  seenaknya saja sebelum malam tuntas, setelah puas reguk anggur kehangatan balqis, setelah hisap segala bening Balqis, setelah koyak kemolekan Balqis tanpa tahu arti tabu  dan kuras habis harta warisan Balqis, hingga hanya beku yang tersisa.

JJJ

Kecantikan Balqis kini hanya sekedar cerita, si Soleh sang jundi kemerdekaan yang gagah telah mengangkangi semua aset kemolekannya. Hanya Remuk redam yang terus menggempur nyali Balqis yang mulai membeku disudut pulau lanun, angin gurun terus berduyun-duyun menggelepar meminta korban, balqis hanya mampu berkelindan, hartanya telah dijarah, jimat  emas hitam dari leluhurnya telah digadaikan si soleh ke negeri antah berantah. hanya sekelumit dongeng kastil pangeran  sulaiman  harta karunnya yang masih tersisa.

Sembilu menusuk luka yang semakin membiru, cinta Baqis bertepuk sebelah tangan, hati Balqis terpecah menjadi kepingan mozaik-mozaik di utara dan selatan.  Namun keluarga Balqis tak membiarkan itu terjadi, mereka menyayangi Balqis, mereka kembali memunguti kepingan mozaik hati Balqis, mereka menuntut Soleh untuk bertanggung jawab dalam operet tak berjudul ini.

JJJ

Kini, Soleh tak sekedar jundi seperti dahulu kala, dia jutawan dengan cahaya yang berpendar di kanan kirinya, namun dia pikun, dia buta, dia bangsat, dia keparat, dia budeg hingga tak lagi melihat kegegeran Balqis dan keluarganya menyaksikan darah membanjiri buminya, hingga tak lagi mendengar jerit tangis Balqis dan kelurganya melihat tubuh-tubuh kaku terkolek. Soleh hanya bergeming !
Balqis semakin tersiksa, pengap udara menyesakkan dadanya [soleh putuskan listrik], oase di tengah gurun hanya fatamorgana siang [soleh sedot air], hangatnya roti hanya bualan [soleh export gas], lalu lalang kendaraan hanya hayalan [soleh untit petrol].
Namun bukan Balqis jika tak mampu terus berdiri tegak menantang riuh redam  ombak yang terus menghantamnya, Balqis terus berlari meski dia tahu hamparan jurang di depannya, meski dia tahu moncong senjata terus menguntitnya, dalam hatinya: "aku hanya ingin negeri saba'ku merengkuh cinta pangeran Sulaiman"

JJJ

Teruntuk :
3 pendosa ( trio d' low more), ESPIRITO Da-nyota ! karena bintang masih tersenyum untukmu meski dia harus jauh disana. AJA-AJA FIGHTING Iffat ! karena penantianmu akan berakhir indah meski dia harus meninggalkanmu. SPIRITO Zee ! karena kau masih bisa bertahan hidup dengan kekonyolanmu, teruslah kau menjadi transparan diantara me-ji-ku-hi-bi-ni-u karena hidup ini penuh warna, penuh makna, penuh rasa, just do it n u wiil get it " tak ada yang takmungkin, jika kemungkinan bisa diusahakan, jika usaha menghasilkan kemungkinan" J



Salam edan dari mukalla.recox.mantrups.euy

By : zee ohm ( PeGe 0,5)
Mukalla – yemen 12-mei-2011 : 05.30 pm

0 komentar:

Posting Komentar